Bahaya Charging Dengan Charger Bukan Bawaan

Kamu pilih yang mana ketinggalan dompet atau ketinggalan smartphone? pasti kamu bakal lebih memilih ketinggalan dompet kan. Namun saat kamu pergi liburan membawa smartphone tapi malah lupa membawa charger itu juga hal yang cukup menyebalkan. Dan akhirnya harus pinjam charger orang lain. padahal banyak kerugian apabila kamu ngecas smartphone dengan charger bukan bawaan.Hanya karena memiliki bentuk port USB yang sama, bukan berarti kamu bisa ngecas smartphone Android dengan sembarang charger. Masih banyak hal yang harus diperhatikan, seperti panjang port, lebar port, hingga besar daya di adapter.

Berikut dampak yang harus kamu perhatikan:

1. Sensitivitas Layar Kacau
Saat kamu menggunakan adapter charger yang bukan bawaan smartphone, maka akan ada ketidaksesuaian arus listrik yang masuk. Jika arusnya tidak stabil, dampaknya bisa berakibat pada sensitivitas layar sentuh smartphone kamu. Apalagi jika kamu sering menggunakan smartphone sambil dicari.kamu pasti pernah ngalamin saat chatting sambil dicas, ngetiknya jadi sering ngawur kan? Biasanya ini terjadi karena adanya arus listrik yang 'luber' ke layar. Hal ini biasa terjadi jika menggunakan charger palsu atau charger bukan bawaan.

2. Port USB Rusak
Kebanyakan smartphone Android masih menggunakan port USB 2.0. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, karena jika kabel charger rusak, bisa menemukan banyak kabel lain yang sama. Tapi tetap harus hati-hati, panjang, dan lebar USB harus sama dengan yang asli. Karena jika lebih panjang atau lebih lebar, akan merusak port USB smartphone kamu.

3. Charging Menjadi Lama
Berhubungan dengan poin kedua, rusaknya port USB smartphone akan membuat proses isi ulang baterai semakin lama. Tapi walaupun port USB smartphone kamu tidak rusak, saat menggunakan charger palsu pasti isi ulang jadi lebih lama karena arus listrik yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang asli.Kamu bisa saja menggunakan charger lain yang mendukung fitur fast charging, tapi kembali lagi apakah semuanya sama dengan yang asli? Karena jika ukuran USB-nya tidak sama, tentu akan berimbas pada rusaknya port USB yang memicu lamanya proses isi ulang smartphone di kemudian hari.

4. Baterai Semakin Boros
Selain pemakaian secara terus menerus dan berlebihan, baterai smartphone juga bisa aus jika sering dibiarkan ngecas dalam waktu yang lama. Karena aus, maka secara perlahan baterai pun semakin boros. Ingat, setiap jenis baterai memiliki life circle. Semakin lama dicas, semakin cepat life circle-nya habis.


Sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan meminjam charger demi kebaikan smartphone kamu ya. semoga bermanfaat.

Baca juga:
    Sering Typo, Aplikasi Keyboard Ini Bisa Jadi Pilihan.
    Aplikasi Mencegah Mata Lelah.
    Cara Menghemat Baterai Saat Perjalanan.